Minggu, 23 April 2017

Akuntansi Komparatif di Eropa



Nama   :  Selviana Dianasari
Kelas   :  4EB25
NPM   :  28213362

Tugas 2.1
AKUNTANSI KOMPARATIF DI EROPA

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut.
Akuntansi komparatif Eropa ini berfokus pada lima negara anggota dalam benua Uni Eropa yakni Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris merupakan anggota asli masyarakat ekonomi Eropa ketika Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Kemudian Inggris mulai bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional atau MNC terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan pendiri IASB.

1.      PERANCIS
Perancis merupakan penyokong paling utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional Perancis menyetujui Plan Comptable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional) yang berisi:
a.       Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b.      Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
c.       Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d.      Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
e.       Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.

Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 da Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan verifikasi, dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. Undang-undang perpajakan sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam laporan keuangan tahunan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1)      Counseil National de la Compatible atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2)      Comite de la Reglementation Cmpatable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3)      Autorite des Marches Financiers aau AMF (Otoritas Pasar Publik)
4)      Order des Express-Comptable atau OEC (Institut Akuntan Publik
5)      Compagnic Nationale des Commissaires aux Comtes atau CNCC (institut Nasional Undang-Undang Auditor)

CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC  memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis.
AMF bertanggung jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah sempurna.

Patokan Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.

2.      JERMAN
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:
1)      memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2)      memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1)      German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2)      Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
3)      Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
4)      Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
5)      Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)

Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
1)      Neraca
2)      Laporan Laba Rugi
3)      Catatan
4)      Laporan Manajemen
5)      Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi
·      Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
·      Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
·      Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
·      Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
·      Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
·      Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
·      Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
·      Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.

3.      REPUBLIK CEKO
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·           Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
·           Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·           Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·           Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·           Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1)      Neraca
2)      Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3)      Catatan

Pengukuran Akuntansi
·           Metode Akuisisi (pembelian)
·           Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
·           Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
·           Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
·           Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
·           Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.

4.      BELANDA
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
·           Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
·           Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·           Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·           Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·           Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
1)      Neraca
2)      Laporan Laba Rugi
3)      Catatan
4)      Laporan Direktur
5)      Informasi lain yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi
·           Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
·           Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
·           Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
·           Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
·           Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.

5.      INGGRIS
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
1)      Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2)      Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3)      Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4)      Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
5)      Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.

Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1)      TheInstituteofChartered AccountantsinEnglanddanWales
2)      TheInstituteofChartered AccountantsinIreland
3)      TheInstituteofChartered AccountantsinScotland
4)      The Association of Chartered Certified Accountants
5)      The CharteredInstituteofManagementAccountants
6)      The CharteredInstituteofPublicFinance and Accountancy

Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
1)      Laporan direktur
2)      Akun Laba dan Rugi serta neraca
3)      Laporan arus kas
4)      Laporan keseluruhan laba dan rugi
5)      Laporan kebijakan akuntansi
6)      Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7)      Laporan auditor

Penghitungan akuntansi
·           Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
·           Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
·           Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
·           Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
·           Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.







Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar