Nama : Selviana Dianasari
NPM : 28213362
Kelas : 3EB25
Makalah merupakan salah karya
tulis yang membahas tentang suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang
lingkup suatu masalah secara ilmiah. Umumnya membuat makalah merupakan tugas
dari guru atau dosen sebagai persyaratan penilaian untuk menyelesaikan
pelajaran atau mata kuliah, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan
lapangan.
Di
dalam makalah terdapat unsur-unsur penanda yang membangun sebuah makalah, yaitu
sebagai berikut:
1.
Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara.
2.
Ejaan
Ejaan
adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan
(huruf) yang di standarisasikan dan mempunyai makna.
3.
Diksi
Diksi
adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya sehingga dapat
memberikan kesan/ makna/ efek sesuai dengan harapan. Dengan menggunakan diksi
yang tepat, pembaca dapat lebih mudah memahami dan peluang untuk mendapatkan
tujuan lebih besar.
4.
Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa
berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna
yang lengkap. Dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita
atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan
tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah. Sekurang-kurangnya kalimat
dalam ragam resmi, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P).
Jika tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat
melainkan hanya sebuah frasa.
5.
Alinea dan Pengembangannya
Alinea
atau Paragraf adalah kesatuan pikiran yang lebih luas daripada kalimat, berupa
penggabungan beberapa kalimat yang mempunyai satu gagasan atau satu tema.
Pengembangan alinea itu sendiri berkaitan dengan: (1) posisi kalimat topik, (2)
fungsi alinea, (3) sifat informasi yang akan disampaikan (persuatif,
argumentatif, naratif, deskriptif, atau ekspositoris).
6.
Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah
Untuk
menghasilkan sebuah karya ilmiah yang bagus, seorang penulis harus terlebih
dahulu merencanakannya dengan matang dalam hal: (1) pemilihan topik, (2)
pembatasan topik, (3) pemilihan judul, (4) menentukan tujuan penulisan, (5)
menentukan kerangka karangan, (6) langkah-langkah penulisan ilmiah.
7.
Kerangka Karangan
Kerangka
karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau
ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur. Adapun
cara membuat kerangka suatu karangan adalah sebagai berikut:
a.) Merumuskan
tema dan menetukan judul suatu karangan
b.) Mengumpulkan
bahan
c.) Menseleksi
bahan
d.) Mengembangkan
kerangka karangan
8.
Kutipan dan Catatan Kaki
Kutipan
adalah pinjaman pendapat dari seseorang pengarang, atau ucapan seseorang yang
terkenal, baik yang terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah.
Contoh:
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi
rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat,
1997:63).
Catatan
kaki merupakan keterangan-keterangan atas teks karangan yang bersangkutan.
Contoh:
William N. Dunn, Analisis Kebijakan
Publik terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32
9.
Abstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak merupakan ringkasan singkat dan jelas dari
suatu karya tulis, seperti skripsi, tesis, dan disertasi yang sudah diterbitkan
disertai data bibliografis yang dapat membantu pembaca dalam memahami isi dan
maksud penulis serta mengarahkan pembaca untuk membaca artikel secara
keseluruhan.
Daftar
pustaka atau bibliografi merupakan daftar berisi judul- judul buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar